Ab3^ | A Summary of Me: October 2003

Angah, Acik, Kamil dan Ijah Menerima Kurangnya Diri
edisi fitrah?

Pernah tak kite terfikir yang kita tak dapat apa yang patut kita dapat? Soalan ni luas. Mungkin kita pernah rasa, kita patut dapat 'balasan' yang setimpal, atau mungkin juga kita 'deserved' untuk peroleh sesuatu. Terserah kepada otak masing2. Lain otak lainlah congakannya. Objek yang menjadi sasaran juga meluas. Dari sesuatu yang boleh dipegang sehinggalah kepada sesuatu yang begitu abstrak seperti cinta.

Akibat dari perasaan tidak puas hati ini, macam2 perasaan lain yang boleh timbul. Anda mungkin berdendam. Mungkin juga mengalami depression dan mungkin juga anda kehilangan keyakinan untuk hidup. Apa2 pun semuanya bergantung kepada bagaimana kita menerima kekurangan dan kelemahan diri sendiri dengan seadanya.
Dalam nasyid In-Team kan ada satu lagu nih:

Kasih kusedari kekurangan ini
Kasih kuinsafi kelemahan diri...

Dalam lagu ini, perbuatan dia mengaku kekurangan diri dengan ikhlas memberi satu kelebihan kerana selepas itu dia mampu membaiki kekurangan2 tersebut. Persoalan timbul, mampukah kita beralah sepanjang masa? Mampukah kita dengan jujur menerima kekurangan diri? Mampukah kita dengan jujur menjerit di khalayak ramai yang kita ini lemah?

Aku tak tau apa yang mungkin boleh kita buat untuk menerima kekurangan diri. Sering aku mengambil masa yang agak lama, termenung sendirian memikirkan hikmah di sebalik kekurangan diri ini. Aku cube menyelam jauh dalam diri, cuba mencari kalau2 aku ade kelebihan yang tersendiri. Apatah lagi bile teringatkan makna di sebalik nama aku... "kelebihanku"...

Selalunya aku ended up dengan baik dan dapat menerima dengan seadanya, mungkin berkat kesabaran dan berfikiran secara matang. Dalam menulis ini pun aku cuba jadi sematang yang mungkin. Cuma, aku bimbang kelak perasaan ini explode menjadi perasaan2 yang aku nyatakan di atas tadi. Aku mungkin mengalami depression. Mungkin juga aku akan bertukar menjadi orang yang berdendam. Masalah ini merupakan masalah psiklogi yang berat tapi sukar untuk dikenalpasti. Menyendiri mungkin merupakan salah satu tanda seseorang itu mengalami masalah ini. Apatah lagi kalau seseorang itu menjadi bahan jenaka siang dan malam.

Bila masalah ini datang menghantui aku, aku rasa Islam adalah jalan yang terbaik untuk membantu aku mengenali diri sendiri, menyedarkan kembali tentang tujuan aku diciptakan. Sedarkan balik apa tujuan aku di sini, di bumi tempat aku berpijak. Aku beroleh ketenangan semasa sujud terakhir dan itulah ubat aku yang terbaik buat masa ini....

Abaikan saja. Berat sungguh ujian satu ramadhan ini....
"And when the rain beats against my window pane"

Posted by Ahmad Fadzli on October 27, 2003 at 10:33:00 PM | Permalink

Ramadhan

Ramadhan 1424H

Azan Maghrib berkumandang... Salam Al-Mubarak. Dengan ini, Abe, penyimpan mohor2 Diraja ingin mengucapkan Selamat Menyambut Ramadhan Al-Mubarak kepada Keluarga, sanak-saudara dan sahabat-handai sekalian walau di mana anda berada sekalipun... Selamat beribadah!

Teringat bila waktu berbuka dengan keluarga. Bersama-sama menjamah selera di atas meja dengan pelbagai jenis kuih dan makanan. Selesai makan, terus ke surau atau masjid Setiawangsa untuk solat tarawikh berjemaah. Kalau larat buat 20. Kalau malas.. buat lapan. ternyata walaupun syaitan ar-rajim diikat dalam bulan al-kareem nih, jiwa kita masih belum suci. Masih ragu2 untuk menyempurnakan amalan di bulan Ramadhan. Alangkah rendahnya martabat diri ini di hadapanMu. Kudambakan cahaya nurMu. Semoga Ramadhan sebagai bulan latihan dan bulan penyembuh menjadi kenyataan buat diriku. Ameen...

Kali pertama berpuasa di tempat orang. Awal sungguh waktu berbuka puasa. Pukul 2:30 petang sudah masuk waktu Asar. Berbuka, Maghrib pukul 5:30 petang. Islamic Center di State College nih buat iftar setiap hari. Lepas habis kelas, boleh la aku terus ke masjid, berbuka.

Kenapa dikatakan Ramadhan sebagai Bulan Latihan?
Ternyata kita sebagai insan bukan sentiasa kuat imannya. Ada masa iman kita berada di tahap paling bawah. Iman kita juga umpama roda yang berpusing, kengkadang di atas, kengkadang di bawah. Amalan kita bukanlah graf dengan kecerunan positif di R. Graf amalan kita juga ada naik dan turunnya.

Sepanjang tahun kita akan naik dan turun. Adakalanya, kita terus merudum. nauzubillah. Maka, bulan Ramadhan dijadikan sebagai bulan untuk kita CHARGE iman kita yang mungkin berkarat kerana kurangnya amalan di sepanjang tahun. Bukankah Iman dan Amal itu saling bergantungan?

Oleh itu, pada Shaumul Ramadhan kali ini, kita harap kita akan dapat beroleh keberkatan dan keredhaanNya. Maka, banyakkanlah amalan kita. Khatamkan Al-Quran, sempurnakan puasa di siang hari dan beribadahlah di sebelah malamnya.

Semoga kita beroleh keberkatan Bulan Ramadhan... amiin..

Tak lupe untuk Kak Ni. HEPI BESDAY!!!.. (ijah.. acik.. tolong sampaikan wish along nih..)

Posted by Ahmad Fadzli on at 6:21:00 AM | Permalink

clashes

clashes

Ade beberapa masalah timbul berkenaan aktiviti berbuka puasa yang sedang dalam perancangan MASA. The problem is, not all of us are Muslims and that is a big problem. My idea is not to use the word berbuka or fast breaking, it can be sensitive. Change it a little to, "A Potluck with A Countdown". Fair?? Good...

I believe certain things become sensitive only because we perceive things heavily and one-sidedly. Those things can be as small as a word or just a small difference in the intonation or in the movement of the body. Yes, sometimes we think shortly, sometimes, we just hate it and not sure about the reason. Sometimes, we are NOT open-minded.

I did express this idea to my fellow MASA members and hopefully you can understand what am I trying to do.

___________________________________________________________________________________________

Dear MASA members,

Thanks to Brendan for the reminder.
First of all, i want to wish Happy Deepavali to all of you. May god bless you...

As for Nov 1st activity, it was a very hard decision. I am totally agree with
every words by Brendan and feel grateful that he reminded us again. Farid also
expressed the same thing to me in the last semester.

So, this activity is not just a mere carelessness, brainless activity. I have
been thinking about this a very long time ago. I need to say this, we
Malaysians are always celebrating each other no matter what celebration or
which religion we come from. We greet each other with the greetings of the
day. We pray for each other's health and prosperity. We care for each other.
This is indeed the Malaysian Spirit.

I rather not to use the word iftar jam'i again as maybe some of you feel awkward
with this arabic word. Strange how people perceive different languages in
nowadays. French for example looks 'romantic'. Nevermind, that is not our
primary concern.

The breaking of the fast is indeed A CELEBRATION but smaller compared to the
Hari Raya Celebration which has the same purpose of celebrating the successful
mission of the day, fasting. The breaking of the fast is just a simple, regular
activity consists of eating and talking to each other, just like when we have a
potluck or so whatever. The difference is only the timing. Maybe some of you
have problem with this since you can't wait to eat when the foods are in front
of your eyes. That's all. The Muslims don't have any particular prayer or
activity during the fast-breaking activity. It IS just like a potluck.

As for the prayer. I am terribly sorry that I expressed the word sajadah in my
last email. I know that it is not appropriate and again, i am really2 sorry.
But no matter what activity we are having, the muslims still need to pray. This
can't be postponed or made earlier. I think this is a general information, some
sort of general knowledge which I assume that most or all of us know about it.
The Muslims need to pray even when we were travelling for Midwest back then,
and I believe Yuchin, as the driver, understand this and willing to tolerate
and give the muslims some time to pray. So for the activity, it is up to
individuals to pray at OTHER LOCATIONS (i agree with Brendan). After the
fast-breaking, i believe there is only an hour before the prayer time (evening)
ends at 6:40p.m. If this activity is to be happenned, i don't want to see a
large group of people leaving the hall to pray at the same time. What important
is, do your responsbility. I just want this activity to be a regular,
chit-chatting potluck.

I believe we have three options:

1. We can choose to end the activity earlier, maybe at 6:00p.m but that means we
are only together for 30 minutes (from 5:30p.m).

2. The other option is to have the dinner late at night, maybe after 9:00p.m.
on the same day. So, we don't have any fast-breaking activity, just a regular
potluck with only a purpose, to welcome the juniors.

3. The last one is not to have a potluck at all. Just a meeting during the
daylight since most of us can't eat.

Any concern about this important matter is good to be discussed together in a
promising, serene situation. We are open-minded and willing to discuss. I am
not going to take a majority in this case. One person feeling awkward is enough
to cancel an activity. Just tell us your problem and what concerns you the
most, just like what Brendan did. As for Nov 1st, IT IS NOT CONFIRMED YET. I
will need some advises or some reminders before we can proceed with the
plannings. Please.. please.. email me or contact me because i really need
helps. There are some concerns that are not arouse in this email so i hope
somebody can email me personally and we can discuss about it further.

I'm sorry if i made some rude statements. My intention is only for the goodness of
MASA, every each of the members.

Posted by Ahmad Fadzli on October 24, 2003 at 8:10:00 PM | Permalink

some refreshments

some refreshments

Well.. it's 5 in the morning ( MONDAY morning) and i haven't finish my chem lab homeworks yet. Seems to stuck somewhere in between the equation stuffs. Then i wrote this. Actually I was writing to myself to be posted in this journal but then i think it will be nice if somebody can take advantage of it. So, i further the explainations and post it to the MASA. At first i just wanted to remind me again like what i did everytime the Monday comes. Then, it became like this. You see, i was once a crap at skooling and that answers the question about why on earth am I a year behind. I was stoopid that I couldn't handle a couple of extra subjects and there I was, studying the whole thing again in the kelas peralihan. Well.. there are some old stories meant to be kept inside and some meant to be published. This is meant to be published :p Anyway, this is actually a saying to myself... don't be offended with it..

Dear MASA members,

I think it is important to say this before i further wrote about what lingers in my mind. This is just me writing and it has nothing to do with MASA or so whatever. I am pretty concern about our studies here at Pennstate especially the juniors. This has came upon me quite a few time since I myself had troubles to begin with during my first semester.

As you know, we are halfway through fall semester and believe it or not, you will be suprised when you just suddenly know that tomorrow is your finals. Yes.. Time is flying by and as dr zahratul said, time is our enemy. So, this is just a reminder or maybe some refreshments of what I personally, and you guys should do before you continue with all the readings.

There will be some happy grades but it will be nice if you (the geniuses) keep on reading this because maybe there is something particular which is not known to you. As for the sad grades, don't give up because you are not at the end of the day yet (we are still halfway).

Studying here is all about involvement. It is how you put yourself into the study thangs. Much time spent means more involvements. Hey you dont really have interesting stuffs to do at State College so what's up with the time wasted? Involve yourselves! Plan your days. Make it clear and make it real. Make it sufficient!

This is no time to wait. Sit tight and plan everything from the beginning. Actually, the thing is simple. You just need to follow the schedule. Come to the class and be alive. Note that your study schedule is from 8 a.m. to 5 p.m. everyday even if you dont have any classes. This is how the thing works. Weekdays are weekdays. So dont just go to your dorm everytime you finished with a class. Have breakfast at the Creamary. Drink some coffee and look at your schedule again. Then find some cool place for you to sit and do the revision or better do the homeworks for the previous class. Dont wait till it gets to the very last minutes. Work all the way till it is evening. Go home and relax. Wasn't that a productive day? You see.. these are not just additions. These are requirements for you to improve your grades. Don't worry you will not be called a nerd since everybody is doing it. Look around and see for yourselves. See how they spend their time studying even at the HUB lawn.

My favorite places would be the HUB, the libraries and some cool and 'hidden' places like the study lounges. My very own room is the least because i do not believe myself to sit tight in front of my tocibai for the first 30 minutes. Choose the best for you. Find your favorite place and trademark it.

The textbooks are not for showcases even if your instructor give you enough lecture notes. Be in the subjects and try to enjoy it. I will be happy studying if I know what on earth am i studying in the first place. So, always.. always read before coming to the class. Always read the textbook. You are a student. Either ways, the textbook will be your best friend starting from now.

At this very moment, it seems that most of us are finished with the first tests. If you are in a bad situation (it is bad if you got a D or even a C), then don't cry, don't lose. Sit tight and relieve yourselves. Find somebody to talk to. Find the strengths. The world is not over (that was Farid's words for me). I suggest you to look again at your elion. Particularly at the GPA Prediction located somewhere at the left column. The link is clear. This is where you predict or plan what grades you would like to have. This is where you make your targets. 2.75? 3.0? 3.5? 4.0? calculate it yourselves. Then, after you finished predicting, look again at your syllabus. Find out how the points are given. Find about the weights of all the exams, homeworks and other sections even if it only worths 0.5 point. Find the answers to these questions. Where are you now? What is your average? Are you really that bad? Then compare it to the GPA prediction you just made. How it will look? Do you think you will need to work harder? Answer it yourself. I believe this will give you the strength back. Some of us maybe gave up just because something which is foggy. This is how I myself regained the strength. Live again until today.

The next thing to do is to follow the flows. You have your schedules, you have your targets and you have your favorite place. Just flow with the crowds. You will find that it is quite fun especially when you start doing well.

That's all from me. Again this is just a personal sayings. Nothing to do with the MASA or any group of people. It is just me who believe that even the worst person like me can improve and craps... I really want to take psychology :D guess JPA will never tolerate about my future. How sad...

So, if you have any particular problems please refer to the seniors. They have experiences and they might have had the same problems as yours. The MASA also exists not for nothing. We are indeed happy if MASA PennState is known all throughout the States not just because of the Midwest Games (which we are sucks at) but also academically. And personally, i believe in you guys and I am grateful of my dear friends and will want to express my thanks to them because they were there when i was doomed...

Live again...

~abe~

Posted by Ahmad Fadzli on October 20, 2003 at 5:34:00 PM | Permalink

sedarkah kita?

sedarkah kita?

Sebagai seorang insan biasa, kadang2 kita lupa tanggungjawab kita. Kadang2 kita lupa ambil kisah tentang tanggungjawab yang remeh. Kadang2 kita lupa bende yang remeh tuh tak semestinya remeh di pandangan orang lain. Kita rasa kita dah cukup gembira, dah cukup selesa, lalu kita lupakan bende2 remeh itu. Tanpa kita sedari, bende2 remeh inilah yang menggegarkan hubungan persahabatan kita. Kita tak sedar, kita alpa dengan keselesaan diri sendiri. Kita alpa tentang perit rakan kita. Kita leka! Leka dibuai kegembiraan yang mungkin diberikan oleh rakan yang lain. Masakan tanggungjawab itu dipanggil bebanan kalau ianya bende yang remeh?

Dalam menjaga hubungan, kita cuma ade tiga pilihan. Ketiga2nya melibatkan pengorbanan. Pilihan pertama, kita berkorban demi rakan, kita biarkan rakan kita lebih senang daripada kita. Pilihan kedua, kita korbankan rakan kita demi kesenangan diri atau dengan kata lain, kita mungkin boleh dianggap orang yang pentingkan diri sendiri. Pilihan ketiga, kita berkorban bersama-sama. Susah senang dikongsi dan dihadapi bersama. Sejauh manakah kita berjaya dalam membuat pilihan tersebut? Sejauh manakah jujurnya persahabatan kita? Sejauh manakah kita mampu meletakkan diri kita dikalangan rakan2 kita?

Kita lupa. Kita alpa. Tanggungjawab2 remeh dipandangan mata kita, kita abaikan. Kita biarkan rakan itu membuat segala bende remeh itu seorang diri. Kita lupa yang kita sedang hidup bersama. Masakan dua ekor ikan dalam satu akuarium dapat dipisahkan. Tidak dapat tidak akan ketemu juga. Kita tak sedar, ataupun kita sedar tapi kita endahkan. Kita tangguhkan. Kita ambil risiko.

Tanyalah diri sendiri, adakah hati ini akan berasa senang sedangkan rakan kita dalam kesusahan? Walaupun kita ada banyak rakan, percayalah, kita tak akan mampu menjadi rakan kepada diri sendiri kalau kita tak tahu menghargai SEORANG rakan....

Posted by Ahmad Fadzli on October 18, 2003 at 10:07:00 PM | Permalink

seconds

seconds

Minggu ni bermula dengan baik. Buat masa sekarang aku cuba sungguh2 untuk ikut jadual harian aku. Aku akan gunakan segala ilmu yang aku belajar dari kursus2 motivasi yang pernah aku ikuti dulu untuk susunkan, kemaskan, dan ceriakan hidup aku sehari-hari. Ade sebahagiannya yang aku dah lupa. Aku dah tak ingat camne nak kira masa yang patut diluangkan untuk sesuatu subjek tuh. Ade cara kira tuh. Nantilah aku cuba ingatkan balik. Kalau tak ingat gak, discover sendiri punya cara. Asalkan ada jalan penyelesaian.

Hari ini alhamdulillah bangun awal. Tah kenape malam tadi aku ngantuk sangat. Petang sebelum tuh aku main tenis dengan Yeng. Balik dah pukul 7 petang. Sekarang Maghrib dah masuk awal, dalam kol 6:30 petang. Bulan posa nanti lagi awal, kol 5 dah bukak puasa. Yang bestnye (best tuh), imsak tetap sama, dalam kol 6 pagi. Di negara 4 musim ni, bila mendekati akhir tahun, hari semakin pendek dan cuaca makin sejuk. Malam jadi panjang... So, kitorang yang tak cukup alim nih bergembiralah sebab berposa hanya diwajibkan di siang hari (yang dah makin pendek) Haha.. ade plak camtuh.. :p Lepas semayang Maghrib, aku masak daging masak merah (yang tak berapa menjadik). Dah siap makan, aku buat hw. Kol 1030, si Oja ngan Pak Lan datang melawat. Selalu jer derang tuh berdua. Kadang2 aku konfius, mane satu adik, mane satu akak nih?? :p Lepas jer derang balik aku dah tido. Tak sedar bila aku tertido. Mungkin dalam kol 1 kot...

Aku ada kelas kol 11 nanti sampailah ke petang. Hari nih aku ade exam Astronomy, tapi bodoh tak bodohnya lecturer aku nih, sampai ke hari ni, die tak cakap apa2 pun tentang exam ni. So, aku tak tau, pukul bape dan di mana. Yang aku tau, aku ade exam hari nih. Paling tidak pun, bagitaula kat website tuh. Tak pun email. Ni.. dalam syllabus pun tak cakap. Buatnya exam tuh kol 8 pagi nih, hish.... Mintak dijauhkan. Lepas nih aku nak tanya classmate aku dalam kelas. Untuk kelas Astronomy nih, aku study ikut cara aku belajar dulu, buat NOTA. Nota aku untuk kelas ni aku buat dalam bentuk peta minda yang sejak form 1 lagi aku amalkan. Aku suka cara ni sebab bile dah siap satu peta minda tu aku rasa puas, dan mata aku tak jemu menatap tulisan2 halus dalam bubbles tu. Hasilnya, aku selalu baca nota tuh, dan aku lebih ingat. Memang berkesan. Paling kurang pun, dapat jimat kertas. 5 muka nota biasa, aku dapat muatkan dalam satu muka peta minda. Satu lagi keistimewaan peta minda ni, sebelum aku boleh buat peta minda, aku kena tau ape yang aku akan belajar so aku boleh rancang macam mane nak map all the contents dalam bahagian masing2. Bermakna, aku kene lihat ke depan, jauh dari ape yang aku tengah belajar. Kelebihannya, aku akan dapat gambaran tentang apa yang aku sedang dan akan belajar dan aku tau susunan isi kandungan dalam sesuatu chapter tuh.

Buat masa sekarang, aku tengah cuba membaiki diri. Banyak kekosongan dalam hidup aku nih yang harus diisi dan harus dijaga dengan baik.

Pendek kata... aku cuba hidup...

Posted by Ahmad Fadzli on October 14, 2003 at 7:34:00 PM | Permalink

second

second

Ahad pagi. Baru siap mengemas rumah sikit. Seronok bangun pagi2 Ahad dan buat keja2 rumah. Selalu aku terfikir nak bagi rumah aku nih cantik. Macam2 yang terlintas kat kepala otak nih, nak letak pokok plastik la, nak letak gambar, poster.. tapi keadaan sekarang tak mengizinkan. Dengan duit yang tak sampai $3.00 dalam bank aku, masakan aku mampu realisasikan semua tuh. Tak tahulah bila allowance seterusnya akan masuk. Yang pasti, Oktober nih adalah bulan terakhir yang mampu aku sara diri sendiri, makan dan sebagainya.

Lepas nih Brendan (a post grad senior with his wife Mei-Mei) buat jamuan tak rasmi dekat White Building. Setiap orang yang nak datang dimestikan bawa sedikit makanan untuk santapan bersama. Aku ngan Syah memang nak pegi, tapi tak tahu lagi nak masak ape. Mungkin masak bihun goreng je kot. Kalau lauk2 tuh, untuk kami berdua pun belum tentu cukup. Kena lebih berjimat lepas ni. Tak bolehlah nak masak lebih2.

Bangun Subuh tadi aku terfikir sejenak. Terfikir tentang pencapaian aku setakat nih. Adakah study aku ikut jadual? Adakah hidup aku bahagia? Adakah AKU sendiri bahagia?

Lepas habes exams minggu lepas, aku berazam untuk tumpukan lebih perhatian dalam pelajaran for the rest of this semester. Walau macam mana pun, tanggungjawab sebagai Mr Vice MASA tak boleh dilupakan. Esok, bermulalah minggu baru bagi aku. Aku berazam untuk ikut jadual harian aku, berusaha untuk jadikan kehidupan aku sehari-hari lepas nih lebih bermakna. Aku teringat balik macam mana aku hidup dulu sewaktu sekolah menengah. Aku tak rasa tensi belajar. Hidup aku waktu tuh cukup bermakna. Dari Subuh hinggalah ke waktu tidur, hidup aku dulu memang 'hidup'. Study, ibadah, sukan, kelab... semua aku sempurnakan dalam masa sehari. Semuanya teratur dan menjadi.

Bukanlah maksud aku hidup aku sekarang nih tak bermakna. Cuma, mungkin agak kurang bermaknalah berbanding dulu. Aku dah besar, dan aku rase segan dengan diri sendiri sebab tak mampu lagi nak bawa diri. Dengan umur mencecah 21 tahun, aku rase aku belum cukup matang dengan diri sendiri, kurang jujur dengan diri sendiri, kurang memotivasikan diri, senang lalai, senang leka. Kurang 3 minggu lagi Ramadhan bakal menjelma. Aku berazam, nak didik diri aku balik. Nak latih diri aku sempena Ramadhan nih. InshaAllah...

Semoga niat yang baik nih dikurniakan kemudahan dalam melaksanakannya... amiin...

Posted by Ahmad Fadzli on October 12, 2003 at 9:23:00 PM | Permalink

overheated

overheated

Hari nih agak pelik. Jadual harian aku hari ni agak kucar-kacir. Aku bangun awal dalam kol 8 pagi walaupun aku ade kelas kol 11. Lepak-lepak.. buat old exams sebab sok aku ade paper calculus. Then kol 10 aku pon kuar la ke kelas astronomy. Separuh jalan, tetibe aku rasa malas nak pegi. Tetibe jer... Selalunya kalau aku bangun awal semangat nak pi kelas nih. Tapi tidak hari ini dan aku pun tak tau kenapa. Maka melepaklah aku di Beaver Hall punye comp lab, sambung buat old paper yang lain plak. Tak sampai sejam, kepala aku dah berpusing...

Aku tersedar bila terdengar satu suara yang tidak asing lagik. Yep.. suara si dD. Rupa-rupanya aku boleh tertido sebelah iMAC tuh. Siap berlapik ngan baju sejuk aku lagi tuh. Waa.. sejak bile aku tertido nih. Tgk jam dah pukul 1. Hish, lame juger aku tertido. Kepala aku still berpusing. Tak pening... tapi berpusing. Elok jer aku cakap hai kat si dD, *bumm*.. i was dead again...

Kol 2 petang. Aku terjaga balik. Comp lab kat Beaver Hall mula dipenuhi orang. Kepala aku kali nih terasa sakit. *Berdenyut*. Aku rasa tak selesa. Terus aku berkemas dan kuar dari comp lab tuh. Aku tak tau nak ke mana. Kol 3:30 nanti aku ade kelas. Tak lama dah tuh. Tapi kaki nih masih melangkah dengan sendirinya. Bagaikan tak sampai seminit, sedar2 aku dah ade kat rumah aku... Hish, ape gile aku arik nih... Jalan pun tak sedar pegi mane. *nyut* tetibe kepala aku berdenyut balik. Terus aku merebahkan badan atas katil yang dah seminggu tak berusik. Tak sampai 5 saat... aku terlelap...

Mata aku terbukak dengan perlahan-lahan. Contact lens dalam mata aku terasa keras dan menyucuk cornea aku. Tak selesa. Terus aku gagahkan diri. Aah.. lega... Kepala dah tak berdenyut. Hmm.. bape lame agaknya aku tertido nih.. Aku tgk jam. Astaga!.. dah kol 8 malam! Huh... Terus aku pegi toilet basuh muka, amek air semayang. Tak sangka plak aku tertido sebegini lama...

Badan dah kembali bertenaga. Mata dah cerah balik. Otak pun dah bersedia untuk berfikir secara waras. Aku duduk di kerusi, bukak balik old exams yang tak siap tengah hari tadi...

dan kini.. aku menulis... *end*

p/s: aku terjumpa satu video clip best dari Korea. Jom tengok

Posted by Ahmad Fadzli on October 8, 2003 at 10:57:00 AM | Permalink

artikel 1

artikel: Maafkan Sayang

Sekali-sekala baca cerita camnih besh juger. hehe..
__________________________________________________________________________________________

"Maafkan abang, sayang." Remuk hati seorang isteri dikala suami yang selama 10 tahun menjadi cinta agung dalam hidupnya akhirnya mengakui akan hubungan terlarang yang kini menjadi alunan hidupnya. Sungguh tidak kuduga inikah balasan yang kuterima atas setiap bibit cintaku padamu suami?

Perlahan-lahan kuusap airmata yang mengalir. Kehangatan air mataku meneyelinap ke dalam diri. Sayang kasihmu abang sudah tidak sehangat ini. Perlahan suamiku melangkah keluar dari kamar yang menjadi saksi cinta kami selama sepuluh tahun ini. Kurenung langkahnya yang perlahan. Tidak sedikit pun abang menoleh kembali. Seolah-olah di dalam hati cinta kita sudah tidak bersisa lagi.

Malam yang sunyi ini menjadi saksi akan hancurnya hati seorang wanita yang bergelar isteri. Kadangkala aku sendiri tidak yakin dengan dirimu abang. Hanya kerana asmara yang singkat, abang lupa akan cinta yang sedekad waktu ini. Abang lupa di gerbang perkahwinan, susah senang kita bersama. Di saat adik-adik abang memerlukan wang untuk perbelanjaan sekolah, kita
suami isteri menguis saki baki simpanan yang ada untuk membantu adik abang. Di saat-saat abang kemalangan yang nyaris meragut nyawa , siapa yang setia menemanimu siang dan malam? Ingatkah abang akan janjimu ketika abang terselamat dari maut? Ketika Abang mengenggam jari Sayang dan Abang bisikan betapa abang bersyukur kerana diberi peluang kedua untuk bersama sayang.

Betapa abang rasa hidup abang lebih lengkap kini kerana baru ketika ini abang tahu nilai kasih sayang yang abang takut abang sudah tidak mampu kecapi lagi. Selama 2 bulan, abang berulang-alik ke hospital untuk rawatan lanjutan. Selama itu , Sayang rasa bertuah kerana dapat berbakti padamu, Abang. Namun semuanya sudah tidak bermakna lagi buatmu.

Sayang ikhlas membantu mu, Abang. Selama ini sayang ikhlas menjaga makan minummu. Sayang jujur dalam membina jambatan kasih kita. Mungkin ada waktunya, sayang terleka dalam melaksana tanggungjawab isteri. Sayang sedar ada masanya sayang sendiri melukai hatimu. Dan Sayang hargai toleransimu. Sesunguhnya toleransi dan kasih sayang abang adalah 2 perkaran yang sentiasa membuatkan hidup Sayang seunik-unik kehiudpan. Sayang bahagia. Dan kerana itu sayang tak meragui Abang. Tidak dalam secubit waktu pun. Tapi Sayang silap abang. Rupanya kasihmu layu juga.

Sekali lagi air mataku gugur. Kurenung surat permohonan abang untuk menikah lagi. Kutatap perlahan-lahan permohonan yang masih kemas kugengam. Memang dalam hidup seorang isteri seperti Sayang, poligami adalah seperkara sayang takuti. Sayang takut bila isteri abang dua ..kasih abang satu. Dan Sayang takut jika kasih yang satu itu bukan milik Sayang lagi. Abang malam
ini abang mengaku akan hubungan yang selama ini tidak sayang ragui.

Sayang ikhlas dengan bantuan abang. Sayang bangga kerana punya suami sepertimu abang. Suami yang bukan sahaja penyayang malah seoarng lelaki yang mudah simpati pada orang yang memerlukan. Dan dikala Farah yang waktu itu datang
menangis-nangis kerana sudah tidak betah hidup terseksa bersama suaminya, kita bantu Farah dan anak-anaknya.

Selama 3 bulan, kita suami isteri membantu Farah kenalan Sayang di Universiti dulu. Kita sediakan keselesaan untuk Farah anak-beranak di rumah sewa kita. Kita bantu Farah dengan menempatkan Farah di tempat Abang makan gaji. Dan Anak-anak Farah Sayang jaga di waktu siang. Mungkin kerana ketidakhadiaran cahaya mata dalam kamus hidup kita, Sayang menerima anak-anak Farah seperti anak sendiri. Selama 3 bulan itu Sayang bahagia kerana pertama kali dalam hidup sayang, Sayang dapat menjalani kehidupan seorang ibu. Di waktu Farah rasa terancam dengan ugutan suaminya, Sayang bangga abang berani melindungi Farah dan anak-anak. Betapa di kala itu, Abang bagaikan wira dahulukala. Di saat Farah merasai hidupnya
musnah dirobek suaminya, Sayang beri Farah Harapan. Sayang tiupkan semangat.

Segala-galanya demi nilai satu persahabatan. Tapi cermin persahabatan itu remuk berderai. Malah hati seorang wanita ini lebih terluka bila wanita yang menjadi dalang cinta kami adalah Farah.

Sampai hatimu Farah, madu yang kami beri tapi racun yang kau balas. Rupanya kasih sayang yang kucurahkan pada anak-anakmu kau balas dengan belaian manja pada suamiku. Apa dosaku padamu Farah? Kata orang bertepuk sebelah tangan
tak akan berbunyi. Mungkin salahnya datang dari suamiku tapi tak bolehkah kau fikirkan akan nilai persahabatan kita? Dan kerana persahabatan itu tak mampukah kau menolak suamiku jauh dari hidupmu? Tidak pernaha dalam sekelumit aku waktu, kupinta darimu untuk melayan suamiku sebegitu rupa.

Tidak Farah! Tidak. Tidakkah kau sedar kau masih isteri orang. Proses ceraimu masih belum sampai jauh talak. Kau masih isteri orang Farah.

Perlahan-lahan aku bangkit dari katil. Segera diriku yang kusut itu diperkemaskan. Tiada apa yang mampu kuucapakan lagi. Kukutip permohonan suamiku dari atas katil. Perlahan aku melangkah keluar dari bilikku. Di kala itu kulihat suami sedang leka dibuai perasaan.

Di atas Sofa empuk itu, Suamiku cuba memikirkan keserabutan hidup. Kuhampiri suamiku. Di kala itu pandangan kami bertemu. Jika semalam, pasti ada gelora asmara cinta bila pandangan kita bertaut tapi malam ini.......pertama kali sayang rasakan pandangan kita kosong. Keruh sungguh wajahmu abang. Lembut Suamiku menarikku kesisi.

"Abang... Sayang cuma mahu tahu seperkara darimu abang. Berterus-teranglah walaupun ianya paling pahit untuk diterima. Apa yang abanag cari pada Farah? Apa yang membuatkan Farah lebih bernilai dalam hidup Abang sekarang?" Sakit hati ini bila kata-kata itu meluncur dari bibirku. Tidak dapat kubayangkan kekecewaan yang melanda. Perlahan kuamati suamiku. Abang walaupun hakikatnya kita belum bermadu, Sayang sudah merasakan peritnya kehilanganmu.

"Abang berdosa padamu, Sayang. Dan Abang tak salahkan Sayang kerana membenci Abang. Cuma Abang rasa Farah perlu dilindungi. Dan Abang simpati pada Farah yang tak memiliki bahagia." Dalam saat-saat sebegini Farah masih dihatimu.

"Tapi kenapa sampai ada keterlanjuran berlaku?"

"Abang lelaki punya keinginan .. punya kemahuan..." Walaupun payah, Abang masih memenangi dirimu. Abang.. Abang.. Aku mengeleng sendirian. Sayang semakin tidak mengenali dirimu kini. Air mata sudah makin murah untuk menagalir. Tapi Sayang akan kekal kuat. Sayang masih kekal kuat seperti dahulu.

"Bagaimana halal dan Haram Abang?" Aku masih cuba berlaku tenang. Aku kalau boleh mahu Suamiku sedar keterlanjuran yang berlaku. Suamiku terdiam. Dia semakin resah.

"Abang dah bertaubat , Sayang. Dan kerana itu Abang mahu bertanggungjawab atas keterlanjuran kami." Mudah sungguh Abang membina alasan. Indah sungguh takrifan bertanggungjawab dan taubatmu. Aku tersenyum sendirian.

"Abang masih belum jawab soalan Sayang. ? Apa yang membuatkan Farah lebih bernilai dalam hidup Abang sekarang?" Antara dengar dengan tidak aku cuba mendapatkan kepastian.

"Farah.. Farah.." Suamiku resah. Kata-katanya mati. Ada nada-nada ktidakpastian pada raut wajahnya. Lembut kugenggam tangan suamiku.

"Abang Sayang cuma mahukan kejujuranmu.." Dengan isyarat mata aku cuba memberi keberanian pada suamiku untuk berlaku jujur denganku.

"Sayang.. Farah mampu menjadiakan Abang...AYAH.." Dan aku cuma tersenyum mendengar alasan suamiku. Seperti yang telah kuduga. Luruh hatiku mendengar alasannya. Dulu janjimu lain Abang tapi kini..

"Dulu , Sayang izinkan abang menikah lain tapi Abang menolak. Abang kata biar susah senang kita sehidup semati..hanya ajal memisahkan kita. Tak akan ada dua atau tiga dalam diri Abang.."

"Sayang... itu dulu.. Abang juga mahukan anak. Hidup abang sepi Sayang tanpa Anak. Abang tahu sayang tak mampu.. Tapi Abang berkebolehan mendapatkan Anak." Aku semakin sakit mendengarnya.

Abang hina kecacatan hidup ini. Abang ungkit kekurangan diri ini.

"Kalau anak yang abang mahu, Nikahlah Farah. Gauli farah setelah Farah Halal buatmu." Segera aku bangkit dari duduku. Dengan kekuatan yang masih berbaki, ku pandang suamiku sebagai pandangan terakhir. Hati ku sudah terluka abang.
Sayang boleh terima kalau abang pilih Farah sebagi madu Sayang tapi.. yang tak mampu Sayang terima ialah.. layanan haram Farah buat Abang dikala Sayang sedang menjaga anak-anaknya. Hancur hati ini Abang. Biarlah kisah cinta kita terkubur disini. Kuhulur salam terakhir buat suamiku. Kukucup suamiku dan kubisikkan padanya... "tapi Abang Sayang tidak mampu membuang hubungan haram abang dari kaca mata Sayang. Bebaskan Sayang.." Tersentak suamiku.

"Nanti Sayang..." Suamiku menarikku hampir padanya.

"Abang perlu bertanggungjawab terhadap Farah. Berikanlah Farah kebahagian yang ingin Abang berikan. Jadilah Abang Ayah sepertimana yang Abang impikan. Cuma.. Sayang tak mampu berkongsi kasih lebih-lebih lagi bila Sayang fikirkan hanya kerana 3 bulan perkenalan.. Abang lupakan Sayang. Hanya kerana 3 bulan pertemuan Abang musnahkan kepercayaan sayang dan Hanya kerana 3 bulan simpati Abang buang halal haram satu hubungan. Dan Sayang tak mahu anak-anak Sayang ada ayah seperti itu.. Maafkan Sayang,Abang."

Perlahan-lahan aku melangkah pergi jauh dari suamiku. Tiada tolehan kedua buatnya. Tiada lagi simpati buatnya. Yang ada cuma ....janin berusia 2 bulan yang menjadi lambang kasih kita. Itulah kebesaran tuhan Abang.

Assalamualaikum suamiku.

Posted by Ahmad Fadzli on October 7, 2003 at 8:56:00 AM | Permalink

Homecoming Parade

Homecoming Parade

Hari Jumaat yang dinantikan pun tiba. Bukan aku sorang yang menanti, malahan seluruh komuniti PennState dan State College menantikan hari ini, Tak lupe juga alumni2 yang mungkin datang dari seluruh pelusuk Amerika Syarikat. Apa yang istimewa tentang hari ini?

Homecoming Parade!!!

Homecoming parade merupakan satu lagi acara tahunan yang ditunggu-tunggu selain Festival of The Arts. Acara ini merupakan acara tradisi yang diamalkan setiap tahun sejak tahun 1900 lagi. Homecoming parade diadakan untuk meraikan pemain-pemain American Football PennState. Malahan ia menjadi satu acara kemestian bagi setiap universiti di Amerika Syarikat bila tiba sahaja musim Football pada musim luruh.

Dalam parade ini, setiap persatuan, kelab, pertubuhan, universiti dan luar universiti idalam bandar State College seperti Polis, bomba dan lain-lain ikut serta dalam acara ini. Pertubuhan2 pelajar luar antarabangsa juga mengambil bahagian seperti Brazil, Jepun dan lain lain. Malaysia sudah tentu tidak mahu ketinggalan dan turut bersama menjayakan homecoming parade tahun ini...
[Hover your cursor over the pics to read some descriptions. Internet Explorer only]

semangat sungguh derang nih menunggu kat creamary

Tepat pukul 4:30 petang, kitorang mula berkumpul kat Creamary (kedai eskrem PennState). Abe dan Awie datang lambat sebab baru abes kelas. Ade juga yang terus tak dapat hadir sebab ade kelas petang tuh. Dengan berbaju melayu dan bersongkok (abe takde songkok), abe dan Awie berlari (dalam bas) menuju ke arah padang tempat mereka berkumpul. Nasib kami baik sebab parade belum bermula lagi.

abe dan awie sempat jugak sampai ke Mitchell Field
ni la die bende alah float tuh...

Awie segak bergaya dengan baju raya 2 tahun lepasnye Sesampai di Mitchell Field, padang tempat semua rombongan berkumpul, aku terkejut melihat betapa warna-warninya padang tuh. Macam2 jenis baju yang menunjukkan negara, kelab, sukan masing2. Memang meriah sangat. Semalam aku bace paper sikit, sekadar nak tahu sejarah homecoming parade nih, dan acara2 lain yang ade, aku ternampak satu perkataan nih, "float". Kat situ die tulis, banyak kelab2 akan mempamerkan float masing. Oleh kerana aku kompius, aku tanya si William. Actually "float" tuh kereta berhias. Orang Amerika panggil float. Haha.. banyak istilah bahasa inggeris yang actually, kat malaysia maksud lain, kat amerika maksud lain. Contoh... cam slurpee 7eleben tuh. Kat sini die panggil "smoothies".. :p

Parade pun bermula. Bendera Malaysia berkibar dengan megahnya disusuli pula oleh bunga manggar yang sepanjang perjalanan dipegang oleh due pasangan sejoli, Mahira and Ranjit. Di belakang, jejaka-jejaka segak berbaju melayu dan gadis-gadis ayu berbaju kurung berlenggang sambil mengibarkan mini bendera Malaysia. Walaupun suhu pada ketika itu hampir mencecah 10°C, mereka dengan selamba masih mampu tersenyum walaupun angin sejuk membelai belahan kain baju kurung masing2. Sepanjang perjalanan kontingen Malaysia diberikan jeritan sokongan (termasuk "Zoolander!!!" and "I like the flag!") membuatkan kami bertambah semangat nak terus menyanyikan lagu2 rakyat seperti "Rasa Sayang" "Dikir Rambong". Tak cukup dengan itu, kami juga sempat memberikan flyers tentang Malaysia kepada pengunjung2 di sepanjang perjalanan.

uh oh... cun nye awek tuh..
yeah.. semangat tuh kene ade
line belakang dicontrol oleh amoi2 yang tak sanggup pakai cheong sam sejuk2 camnih
the whole Malaysian crew
Hawa tertunduk malu, manakala si dD tersengih kambing
1/20,000 daripada pengunjung berjaya ditangkap masuk dalam gambar nih
lagi 1/20,000....

Sepanjang perjalanan mata aku tak lepas dari memandang kanak-kanak kecil yang turut serta dalam acara petang itu (juga awek2 kat depan aku and awek2 kat tepi jalan tuh :p). Bagaikan sebuah tradisi, setiap kanak2 memegang plastik untuk diisi dengan gula-gula yang diberikan oleh rombongan sambil menjerit "We are?!!" dan kami pun akan menjawab "Penn State!!"

Yeng bersama kanak-kanak riang

Malam pun menjelma, namun kaki ini masih melangkah gagah menuju ke garis penghujung acara ini. Suasana makin meriah bile kami tibe di hadapan pentas utama, di mana bersilanya King and Queen of the Parade. Umumnya, King dan Queen merupakan dua student PennState yang paling cemerlang dalam semua bidang yang diceburi, akademik dan bukan akademik. Di pentas utama juga bersilanya pengadil yang akan menentukan kontinjen yang paling kreatif dan meriah. Tepat pukul 8 malam, kami pun tiba di akhir garisan dan kami pun bersurai. Hati aku masih belum puas. Aku tunggu sekejap untuk tengok kontinjen2 lain di belakang Malaysia. Paling aku suke.. kereta mini macam go-kart tuh. Ade la dekat 10 buah kereta mini klasik yang dipandu oleh pakcik2 yang dah beruban.

College Avenue meriah walaupun malam sudah menjelma
Gambar kanak-kanak yang masih aktif. Especially cineh

Semua orang telah bersurai. Namun MASA punya agenda yang harus disempurnakan. yana, aku, Cineh, Chai, Rafiq, dan MayPearl terus menuju ke HUB. Masa depan MASA terletak di dalam tangan kami. Rakan-rakan yang lain sudi mendengar dan mengikut perancangan. Kamilah yang bertanggungjawab dan semestinya, perkara ini tidak dilengah-lengahkan walaupun kami baru selesai berombongan.

semua orang tergelak bile miss pres cube mengangguk dengan kelajuan 20 kali sesaat

Sekian...
"We are PennState!!!"

Posted by Ahmad Fadzli on October 4, 2003 at 11:37:00 AM | Permalink

the first snowflake

the first snowflake

Asal la aku malas sangat nih. Bukan malas nak pegi kelas, tapi malas nak abiskan kelas. Tadi ade quiz untuk kelas Astronomy. Quiz tu buat awal-awal kelas. Abes jer quiz, aku rase malas nak teruskan kelas, terus aku keluar.

Skang aku tengah online kat North Hall, salah satu kampung kediaman kat Pennstate nih. Pennstate ade 5 kampung kediaman. North, South, West, East and Pollock Hall. Alaa.. macam kampung kediaman kat UTM tuh. And skang aku tgh menggunakan iMAC OSX pada resolusi 1400x900. Resolusi tertinggi yang mampu dicapai oleh monitor 17" iMAC widescreen nih. Saje aku try sebab aku nak tengok camna ch3mat.blogspot.com dengan browser IE and SAFARI iMAC nih.

Sejak minggu lepas, macam-macam yang aku dah buat untuk jurnal aku. Aku dah buang daun-daun tuh sebab banyak makan memory pc aku dan pc orang lain, menyebabkan pc tuh jadik slow. Tapi kalau siapa2 nak code die, boleh contact aku. Then aku usha-usha artikel pasal webpage protection. Aku end up dengan kesimpulan bahawa mustahil untuk kita protect 3 elemen utama sesuatu page tuh, images, text and codes. Buat la camne pun, orang still dpt steal. Cara yang ada takkan dapat protect solely, cume dapat lembabkan jer proses stealing tuh. So, basically, aku tak amik berat pun pasal nih. Takda apa kat sini yang perlukan protection. Aku cume disable right click select or highlight text dengan jer (or even ctrl-a), itupun jadik untuk IE jer. Boleh la setakat nak buat kelainan.... kalau nak protect jugak, buat the whole site dgn flash. Abes citer... :p Tapi kalau korang tgk gak, boleh usha link nih

Selain daun dan disable higlight/right click, aku dah pk care yang terbaik untuk nagivation. Aku cuma nak buat kelainan dari blog-blog lain. Ever wonder macam mane aku boleh link ke post-post yang tertentu?
Contoh: Baca pasal aku pegi konsert red hot chili peppers
The link will look something like this: http://ch3mat.blogspot.com/2003_09_14_ch3mat_archive.html#106377777340887827

Sebelum nih kalau orang nak rujuk dengan post sebelumnya, derang akan bagitau.. hari dan which week (untuk blogger la), and visitor akan refer kat archive. Skang nih tidak lagi dengan adenye permalink atau permanent link. Permalink nih bende baru (taklah baru sangat, aku dapat tau pun bulan 8 arik tuh). Basically, every post yang kita hantar kat Blogger is recorded with a serial number. So, kite boleh link kan terus. Untuk activatekan bende nih, kita kene letakkan this special tag dalam blogger tag. Tengok camne nak letak permalink

Dengan adanya permalink nih, aku nak maximizekan the way orang navigate through this page. Sometimes, ade post yang related to each other macam post nih yang aku letakkan dalam "updated" series. So, aku ade updated I, updated II and so on. Aku jugak boleh letak link "vacations" misalnya. Under that link aku boleh buat tree menu, and listkan tempat mane aku penah melawat. Click jer kat situ and you will be brought to that particular post. Aku tak pernah tengok lagi org buat camnih kat jurnal. So, aku nak jadi org first buat camnih. Huh.. hampir terlaksana jugak idea nih.

Orait.. tuh jer setakat nih. Malas dah nak kaco template lepas ni. Oh yer.. Hari nih aku ternampak the first snowflake!! Aku tgh lepak kat tepi kolam with this makcik. Then tetibe die tunjuk sesuatu with her index finger (not wif that finger laa). And she said.. "did you see that??" Aku jawab "see what?" (kerek siot aku nih). "SNOW!!!" and aku pon menjawab balik.. "yeah.. right.. are kidding me?" (kerek skali lagi). Then makcik tuh jawab balik, "No! look carefully".. And aku pun kecikkan mata aku... dan aku ternampak the first snowflake jatuh berjuntaian and "tup", jatuh tepat atas idung aku.

Is it snow falling in autumn instead of leaves?? Or is it that i was just dreaming?? No.. it cant be.. the makcik saw it too. It's getting scarier...

Waaargh!!!!!

Abe suke tgk snowflakes jatuh atas baju die

{this post has sequences}
»the first snowflake
»updated V
»pulih
»updated IV
»updated III
»updated II
»updated I

Posted by Ahmad Fadzli on October 2, 2003 at 11:47:00 PM | Permalink

hangin

hangin

Baru balik dari kelas sejak pukul 10 pagi tadi. Tepat pukul 3 petang tadi, genaplah 24 jam aku tak tidur. Aku rasa aku buat keputusan yang tepat untuk tidak tidur pagi subuh tadik. Hasilnya.. hari nih memang cukup produktif. Hw minggu depan pun dah siap. So, lepas nih boleh la aku concentrate untuk exam minggu depan.

Hari nih first day kelas tuition aku. Ingat zaman sekolah jer ke ade tuition? Aku kat pennstate nih pon ade tuition hehe.. tapi die tak panggil la tuition. Die panggil tutoring class oleh private tutor. Setiap kelas akan ada satu private tutor dan 5 orang students. Kelas untuk calculus aku tadik aku sorang jer lelaki. Tutor die pon pompuan. Ahmoi plak tuh.. wahaha...best..best.. Ade sebab kenapa aku amek kelas tambahan nih. Sebabnya, semester nih aku hanya amik 12 kredits. Bilangan kredits minimum yang boleh diambil oleh international students. Kenapa aku amik sikit sangat? Sebab aku tak brani amek banyak kredits skali dengan subjek kantoi yang masih lagi menjadi beban. So, ape aku buat... aku amik sikit kredits but aku cuba pahamkan lagi ape yang aku blaja dalam 12 kredits tuh di luar kelas dengan join tutoring classes nih. Tapi takdela dapat ape2 kredit kan. Hasilnya... hw aku siap hari tuh jugak, hari hw tuh diassignedkan. And aku takde problem nak buat hw sebab aku boleh terus tanya. Lagi satu kelebihan, orang dalam kelas nih slow2 sikit. tutor tuh pon tunjuk slow2. Makin slow makin pahamlah aku. Actually untuk masuk ke tutoring kelas nih, derang tgk pencapaian aku dalam masa 4 minggu nih. Aku dengan nasib baiknya dapat masuk sebab aku tak datang kuiz minggu lepas and ade skali tak hantar hw (masa aku sakit tuh) :p

Walaupun hari nih nampak cam hepi jer, badan nih sebenarnya penat sangat. Aku jalan tadi menggigil. Mata laloq. Tapi otak nih masih ligat berfikir. Macam2 nak buat. Sebab banyak sangat idea kat kepala nih, satu hapah pon tak jadik. So, aku amik ikhtiar untuk list down idea2 kat kapla otak nih dalam notepad. Buat turutan yang mane perlu didahulukan.

Aku tensyen sikit dengan labmate physics aku tadik. Sorang lagik tak datang sebab demam. Labmate aku yang datang nih memang aku tak suke sikit. Die prasan pandai. die nak die jer betul. Ko bagila idea ko. Die pandang sebelah mata jer. Apa lagik kalau nak tegur kesalahan die. Mau kene laser ngan mata sepet die tuh. dem... Aku hangin sangat tadik.. Sebab ape yang aku buat semua die cakap tak betul. Last2.. aku tak tahan dah, terus aku cakap, "What's your problem?!!" Pergh.. kuat gak aku cakap. Aku ngan William memang tak suke ngan mamat sepet nih. Slalu kitorang perli die. Hari nih William tak datang... tuh yang aku jadik tak tahan tuh. Haaa.. amek ko. Main2 lagik ngan Melayu. Har har.. Memang aku tensyen ngan mamat sepet nih. Pasal die la lab minggu lepas kitorang tak siap. Aku ngan William memang bengang giler time tuh.

Err.. banyak la plak post hari nih :p Okeh.. stop now. Jumpe lagi wahai jurnal...

Posted by Ahmad Fadzli on at 5:57:00 AM | Permalink

rolling

Baru balik dari Gateway, rumah kir, awie, yeng and hase. Derang duk berempat kat situ. Aku kat Park Hill berdue dengan Syah. Kitorang ni je la student melayu PennState yang memilih untuk tinggal off-campus. Yang lain duk dalam. Memang setiap hari Selasa malam Rabu aku akan datang melepak di Gateway dengan satu tujuan, nak siapkan hw. Susah kalau nak buat sorang2. Boleh tuh boleh.. cume aku nak siap cepat sebab malam nih gak kene hantar. Hahaha.. Okla.. aku tak suke sebenarnye study sorang2. At least kene ade rakan kat sebelah nih yang sudi ditanya dan sudi dibawak berbincang.

Oh yer.. 30 Sept (baru kejap tadi habis) adalah besday Oja. So, di kesempatan ini aku nak ucapkan...

Hepi Besday Oja!!!

Semoga si oja nih jadi lebih matang.. :p
oja dan abe tgh dating kat HUB

Hari nih hampeh sikit. Productivity kurang memuaskan. Banyak tido dan banyak mengadap tocibai. Bukan sebab aku saje-saje taknak buat keje. Bangun pagi tadi kepala aku sakit berdenyut-denyut. Mungkin sebab dah lame aku tak tanggal contact aku. Baru semalam tanggal lepas 4 hari pakai hahaha.. Malas sebenarnye nak pakai bukak contact nih. Kalau boleh aku nak pakai terus contact tuh. Taknak bukak-bukak dah. Actually ade teknologi baru untuk mata nih. Lagi baru dari teknologi menggunakan laser atau Lasik. Skang nih derang boleh tanam terus contact tuh dalam mata and daripada rancangan tv yg aku tgk tuh, care nih lagi berkesan dari Lasik. Tak tau la camne die tanam. baca news pasal implant contact nih.

Banyak sebenarnye nak dikongsikan bersama kat sini. Lagi2 pasal tarikh perletakan jawatan yang dijanjikan dr Mahathir dah sampai. Banyak tuh nak citer pasal tuh tu.. hehe.. Susah juger nak cerite sumer sebab blog aku nih takde bincang pasal particular topics cam kebanyakan blog lain buat. Kejap2 citer pasal nih.. esok pasal tu plak. So, subjek aku luas.. seluas mata aku memandang dan telinga aku mendengar. Aku pun tak suke sangat nak fokus mane2 subjek. Aku nak hati aku bebas berbicara tentang apa saja bende yang bermain di fikiran aku.

kalau orang kata kita buta, orang tu buta pasal kita.

Posted by Ahmad Fadzli on at 1:23:00 PM | Permalink

Barricades

Ramadhan

clashes

hampeh

some refreshments

sedarkah kita?

small-scale chemistry

the colorful leaves

seconds

second

ur worst enemy

overheated

artikel 1

izzah

recall

Homecoming Parade

the first snowflake

Rebooted

hangin

Jangan Tidur

Hepi Besday Oja!!!

Search this blog

Archives